Angin
kencang di sertai hujan yang meresahkan warga
Malang(15/3)
Beberapa hari terakhir ini sejumlah
wilayah di indonesia dilanda angin kencang yang disertai hujan deras, tidak
jarang membuat pohon-pohon besar bertumbangan, genteng-genteng perumahan banyak
yang runtuh, hal ini disebabkan karena dampak dari siklon tropis “iggy” yaitu
badai yang berpusat di Samudra Hindia sebelah barat Australia dan sekitar Laut
Timor, dan siklon tropis “iggy” mengakibatkan angin kencang berkecepatan lebih
dari 35 km/jam, lalu adanya di Australia, mengapa Indonesia ikut kena? Karena
ekor dari Iggy (ujung utaranya) berada persis di selatan indonesia. Dan ekor
Iggy itulah yang menerjang sejumlah wilayah seperti Sumatera bagian Selatan,
Bangka Belitung, Lampung, Selat Sunda, Jawa, Bali, Kalimantan bagian selatan
dan sejumlah daerah lain, ungkap kepala BMKG. Diperkirakan sampai bulan mei ke
depan hujan yang disertai angin masih akan terus menghantui indonesia.
Biasanya bulan maret hingga mei
kedepan adalah musim transisi (pancaruba) dari musim hujan ke musim kemarau yang
dicirikan dengan potensi hujan yang besar disertai angin kencang.
Seperti suasana kota malang disiang
hari ini, angin berhembus kencang, disertai dengan rintik-rintik hujan, bahkan
jika kita sedang berjalan rasanya seperti ikut terbang bersama angin, kerudung
yang tertata rapi di wajah para mahasiswi menjadi semrawut terkena terpaan
angin, dan tak jarang kedua bola mata kita terkena debu jalanan sehingga
menyulitkan pandangan, tapi semua itu tidak menyurutkan niat para mahasiswa dan
mahasiswi UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG untuk tetap melaksanakan kegiatan perkuliahan
sebagaimana mestinya, walaupun rasa malas dan kantuk menyelimuti sebagian besar
dari mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar